BEDAH STRATEGI TLPH, CALON TERKUAT JUARA MSC 2025 EWC
Tim Liquid PH (TLPH) langsung mengirim sinyal serius pada laga pembuka Grup A MSC 2025 EWC. Menghadapi juara MPL MENA, Ultra Legends, mereka tampil beringas dan menyapu bersih seri dengan skor 2-0. Tak sekadar menang, cara mereka menang juga memunculkan hype besar: agresif, cepat, dan sangat tidak seperti gaya klasik tim-tim Filipina. Tak sedikit yang langsung menyebut TLPH sebagai kandidat utama Juara MSC 2025. Biasanya, gameplay tim-tim Filipina dikenal sabar, objektif, dan tenang. Namun TLPH datang membawa wajah berbeda. Dalam dua game melawan Ultra Legends, mereka memilih komposisi hero dengan potensi early game luar biasa dan langsung menekan sejak detik pertama.
![]() |
Team Liquid PH |
Pada game pertama, TLPH memilih Phoveus di EXP, Lancelot jungler, Pharsa mid, Granger sebagai gold laner, dan Gatot Kaca roamer. Susunan ini menunjukkan niat untuk langsung mengeksekusi sejak level 4. Lancelot dan Granger jadi kunci burst, sementara Gatot memberikan CC inisiasi agresif yang tak memberi napas pada lawan. Taktik ini berjalan sempurna. Ultra Legends yang sempat dominan di kualifikasi MENA justru dibuat tak berkutik. Mereka bahkan tidak mampu menyentuh turret luar TLPH sama sekali. Game pertama ditutup cepat hanya dalam waktu 13 menit 1 detik (13:01), dengan kill score mencolok dan total dominasi map control.
![]() |
Team Liquid PH |
Game kedua pun tak jauh berbeda. TLPH mengganti hampir seluruh hero mereka, namun tetap memegang identitas yang sama agresi sejak awal. Arlott dimainkan di EXP lane, Hayabusa jungler, Zhuxin sebagai mid laner, Harith gold lane, dan Kalea sebagai roamer. Secara drafting, ini adalah lineup early tempo yang sangat kuat. Zhuxin dan Hayabusa menyulitkan core lawan sejak menit ke-2, dan Arlott pun terus menekan side lane. Kalea, yang punya efek slow dan zoning kuat, jadi pion penting untuk mengamankan jungle dan rotasi.
![]() |
Team Liqui PH vs Ultra Legends |
Hasilnya? Lebih cepat dari game pertama. TLPH menyudahi game kedua dalam 11 menit 7 detik (11:07) sebuah pernyataan keras untuk semua calon lawan mereka. Dominasi ini bukan hanya soal skor, tapi juga durasi. Di MSC, durasi kemenangan jadi faktor penting untuk menentukan siapa yang akan memiliki hak memilih lawan di fase selanjutnya. Kunci lainnya adalah rotasi cepat dan koordinasi antar role yang rapi. KarlTzy sebagai jungler kembali menunjukkan pengalaman luar biasa, namun yang paling mencuri perhatian adalah Jaypee dan Sanji. Keduanya secara konsisten memimpin inisiasi dan membaca pergerakan lawan dengan akurat.
![]() |
Team Liquid PH |
TLPH juga menunjukkan fleksibilitas tinggi. Mereka tak terpaku pada satu gaya atau satu draft, melainkan mampu menyesuaikan dengan kondisi lawan, sekaligus memaksimalkan semua power spike sejak early game. Sesuatu yang menjadi tren baru di MSC 2025 dan diperkirakan akan ditiru tim lain. Bila strategi agresif ini terus mereka pertahankan dan kembangkan, bukan tidak mungkin TLPH akan menjadi tim pertama yang meraih MSC dengan gameplay cepat dan brutal seperti ini. Hal ini tentu membuka narasi baru soal dominasi Filipina yang biasanya bermain lambat.
![]() |
Team Liquid PH |
Selain unggul strategi, TLPH juga unggul secara mental. Mereka tak ragu all-in di early skirmish, dan tetap disiplin saat sudah unggul. Mentalitas inilah yang membedakan mereka dari tim-tim lain yang terkadang lengah ketika memimpin. Ultra Legends sendiri sebenarnya bukan tim lemah. Mereka adalah juara regional dan dikenal punya koordinasi yang rapi. Namun dalam laga ini, mereka benar-benar dibuat tak berkutik. Melihat performa TLPH ini, publik pun mulai mempertanyakan apakah tim-tim lain, termasuk ONIC dan RRQ, siap menghadapi strategi agresif sejenis. Dengan kecepatan menyelesaikan game, TLPH kini unggul secara statistik grup dan berpeluang besar memilih lawan yang lebih mudah di babak berikutnya.
![]() |
Team Liquid PH |
Jika mereka mampu mempertahankan bentuk permainan ini dan terus berinovasi, jalan TLPH menuju Juara MSC 2025 tampak sangat terbuka. Mereka tak hanya menang, tapi mengirimkan pesan yang sangat jelas: inilah gaya Filipina yang baru dan siap menghancurkan siapa saja. TLPH sedang dalam mode menaklukkan dunia, dan Juara MSC 2025 bukan sekadar mimpi, melainkan target realistis.
Bagaimana menurut kalian sob tentang pembahasan mimin kali ini?? yukk terus ikuti pembahasan mimin tentang E-sport lainnya ya sob ^^.
Komentar
Posting Komentar