PROFIL SAINT DE LUCAZ BESERTA FAKTA YANG JARANG DIKETAHUI FANS

SaintDeLucaz merupakan sosok di balik kesuksesan Team Liquid ID yang menjuarai MPL ID Season 14. Namanya mulai dikenal luas sebagai pelatih andal yang mampu merancang strategi jitu untuk tim. Namun, perjalanan kariernya tidak semudah yang terlihat. Dari pemain warnet hingga menjadi coach profesional, kisahnya penuh perjuangan dan inspirasi.

SaintDeLucaz

Dalam dunia Esports Indonesia, nama SaintDeLucaz makin bersinar usai sukses membawa Team Liquid ID menjadi juara MPL ID Season 14. Bernama lengkap Dolly Van Pelo, ia kini dikenal sebagai sosok pelatih jenius di skena Mobile Legends. Namun, sebelum menjadi coach, ia pernah menjadi pemain DOTA 2 profesional dan sempat membela BOOM Esports. Kecintaannya terhadap game dimulai sejak duduk di bangku SD, ketika ia rutin bermain DOTA 2 di warnet dekat rumahnya di Bandung.

Dolly Van Pelo Sihotang "SaintDeLucaz"

Perjalanan karirnya tak selalu mulus. Ia sempat tidak mendapat restu dari orangtuanya untuk terjun ke dunia Esports. Hanya sang kakak yang mendukungnya. Titik balik kariernya terjadi saat ia memenangkan turnamen Pondok Gaming di Jakarta saat masa akhir kuliahnya. Kemenangan itu mengubah pandangan keluarganya dan menjadi awal masuknya ia ke industri Esports secara profesional. Setelah sukses di DOTA 2, ia sempat hiatus dan mencoba peruntungan di ajang Esports Star Indonesia hingga berhasil menjadi runner-up. Pada tahun 2020, ia beralih ke Mobile Legends dan membentuk tim bersama pemain-pemain seperti Facehugger dan Aville, namun tim itu bubar sebelum masuk ke MPL.

SaintDeLucaz

Tawaran untuk menjadi pelatih datang dari Aerowolf Pro Team, lalu ia melatih RSG Slate SG dan membawa mereka juara di MPL SG Season 3. Pada 2024, ia kembali ke Indonesia dan resmi menjadi Head Coach Team Liquid ID, sukses meracik strategi hingga tim ini berjaya di MPL ID Season 14. Meski kini dikenal sebagai coach hebat, SaintDeLucaz menyimpan banyak kisah menarik yang jarang diketahui penggemar. Fakta pertama, ia sudah menyukai game sejak usia dini. Saat duduk di bangku kelas 5 SD, ia rutin bermain DOTA 2 di warnet sepulang sekolah. Game ini menjadi pintu awal yang mengantarkannya hingga menjadi pemain DOTA 2 profesional di BOOM Esports.

SaintDeLucaz

Fakta kedua, perjalanan kariernya sempat terhalang restu orangtua. Saat hendak mengikuti turnamen di Jakarta, hanya kakaknya yang mendukung. Namun, setelah memberikan uang hasil kemenangan kepada orangtuanya, ia mendapat restu untuk melanjutkan mimpi menjadi atlet Esports. Fakta ketiga, meski awalnya mengalami lose streak sebagai pelatih Aerowolf, ia membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan tim-tim besar seperti RRQ, ONIC, dan EVOS. Ini menjadikannya sebagai pelatih yang dikenal akan strategi out-of-the-box dan pembacaan permainan yang tajam.

SaintDeLucaz

Tak hanya berprestasi secara profesional, kehidupan pribadi SaintDeLucaz juga membahagiakan. Ia menikah dengan Rosmauli Trifena Sihombing dan baru dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Lucas De Niro Sihotang pada 22 Mei 2024. Nama “Lucas” diambil dari stagename-nya, SaintDeLucaz, sebagai bentuk penghormatan terhadap kariernya di dunia Esports. Kepiawaiannya meramu strategi, dedikasinya sejak kecil, serta kisah perjuangannya menjadikan SaintDeLucaz bukan hanya coach hebat, tapi juga inspirasi di dunia Esports Indonesia.



Bagaimana menurut kalian sob tentang pembahasan mimin kali ini?? yukk terus ikuti pembahasan mimin tentang E-sport lainnya ya sob ^^.

Komentar